Rabu, 12 Februari 2014

Sunset Bersama Rosie [The Atjeh Post]

rolshop.co
Judul Buku : Sunset Bersama Rosie 
Penulis : Tere Liye                                                         
Penerbit : MAHAKA Publishing 
Tebal : 426 halaman 
ISBN : 978-602-98883-6-2 
Cetakan I : November 2011   

SIAPAPUN pernah jatuh cinta, tak terkecuali Tegar Karang. Pemuda itu memendam cinta pada Rosie, teman sepermainannya sejak kecil. Sayangnya Tegar tak pernah berani menyatakan perasaannya pada Rosie. Ia membungkus semuanya menjadi hubungan pertemanan yang tak terlupakan.

Suatu hari Tegar mengenalkan Rosie pada Nathan. Dua bulan setelahnya Nathan dan Rosie jadian, enam bulan kemudian setelah wisuda keduanya menikah. Karena patah hati Tegar meninggalkan Lombok dan pergi ke Jakarta. Ia memutuskan pergi dari kehidupan Rosie dan Nathan. Di Jakarta, Tegar mengenal Sekar. Awalnya hanya teman curhat, belakangan keduanya menjadi sepasang kekasih.

“Dua bulan Nathan sebanding dengan dua puluh tahun milikku. Masa lalu mereka yang indah, sekaligus masa laluku yang getir,” begitu Tegar mengilustrasikan luka hatinya (Hal 9).

Sabtu, 08 Februari 2014

Kado Buku, Why Not!

ilustrasi
Sembari menunggu waktu magrib usai, sebelum pergi ke toko buku. Lumayan punya waktu luang untuk update blog. Anak kedua dari tiga blog yang kukelola ini memang khusus untuk memposting hal-hal yang berkaitan dengan buku. Berhubung sebentar lagi aku akan mencari buku, tak apalah kubuat ceritanya sekarang.

Dua minggu lalu sebenarnya aku sudah mampir ke toko buku, tapi buku yang kucari waktu itu tidak ada. Aku tidak mencari buku dengan judul khusus sih, tapi yang temanya tentang pernak-pernik rumah tangga. Rencananya mau kuberikan sebagai kado untuk pesta perkawinan bibiku lusa.

Apa, memberi kado buku?

Senin, 03 Februari 2014

7 Buku Inspiratif Sepanjang Ingatan

@kutubboekoe

MENYEMPLUNGKAN diri dalam alur buku yang sedang dibaca adalah hal paling menyenangkan. Itulah yang terjadi setiap kali aku membaca buku-buku dengan genre yang kusukai. Kadang tersenyum, cekikikan, takut, benci, dan bosan menghinggapi ketika melahap buku halaman demi halamannya. Beberapa buku tak hanya asyik saat sedang dibaca saja. Tapi berkesan dan terus terngiang-ngiang hingga beberapa hari, minggu, bulan, bahkan bertahun-tahun kemudian.

Buku tak hanya memberiku kesenangan sesaat, tapi juga memotivasi. Bahkan ada buku-buku yang menginspirasi dan membuatku menggerakkan jari jemari untuk menulis. Itulah hebatnya buku. Memaksa tanpa memerintah!

Hm... di antara judul-judul buku yang sudah kubaca ada tujuh buku yang begitu mengesankan. Ini sebenarnya pilihan yang sulit mengingat semua buku adalah penting dan mempunyai kesan berbeda. Tapi, bukankah dalam hidup kita selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan? Aku mencoba untuk menghadapi situasi itu. Inilah dia tujuh buku favorit itu: